Selamat Datang, Ahlan Wasahlan di Pondok Pesantren Darussalam Manuju. Kami mengucapkan Selamat Tahun Baru 2014 M,,,,,saat ini kami membina Program : Diniyah, Program DIKTERAPAN, Majelis Takli, TPQ,

ADVERTISER

Rabu, 25 Desember 2013

aksi dikterapan



LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHAP KE II
PROGRAM PENDIDIKAN TERPADU ANAK HARAPAN (DIKTERAPAN)
PADA PONDOK PESANTREN DARUSSALAM MANUJU
KECAMATAN MANUJU KABUPATEN GOWA




















KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA





PENDIDIKAN TERPADU ANAK HARAPAN (DIKTERAPAN)
UNTUK SEJUTA ANAK MARJINAL DI INDONESIA
TAHUN 2011
Gbr. 1 Foto bersama Bapak Kakanwil Kemenag Sulsel Usai penjemputan dengan Tarian Gandrang Bulo oleh Santri Dikterapan saat silaturahmi dengan Peserta Dikterapan PP. Darussalam Manuju










Gbr. 2 Suasana santai Kakanwil kemenag Sulsel memberikan arahan kepada pengelola Dikterapan pada acara silaturahmi dengan Peserta Dikterapan PP. Darussalam Manuju
Gbr. 3 Turut mendampingi Rombongan Kakanwil kemenag Sulsel pada acara silaturahmi dengan Peserta Dikterapan PP. Darussalam Manuju






















Gbr. 7 Peserta Dikterapan sedang belajar menjalankan Industri gilingan padi Pesantren
Gbr. 5 Slide Multimedia  Peserta Dikterapan PP. Darussalam Manuju
Gbr.  8 Peserta Dikterapan sedang belajar dengan Multimedia
Gbr. 6 Kakanwil Pimpin Do’a usai peletakan batu pembangunan PP. Darussalam Manuju di sela kunjungan silaturahmi Peserta Dikterapan PP. Darussalam Manuju
Gbr. 4 Group Rebana mengiringi  Rombongan Kakanwil kemenag Sulsel pada acara silaturahmi dengan Peserta Dikterapan PP. Darussalam Manuju
 




















































Gbr.  9 Peserta Dikterapan sedang belajar pertanian Dasar oleh NST  pertanian


















                                                                                          




Gbr. 10 Kebun sayuran Santri Dikterapan pengembangan kangkung Darat
 


Gbr. 11 Hasil Cetakan Santri Dikterpan
Gbr. 13 Peserta Dikterapan Sedang Belajar bersama Alumni 2010
Gbr. 15 Peserta Dikterapan Sedang Menggembala Peternakan Pesantren
Gbr.  11 Peserta Dikterapan  bersama santri MTs Darussalam Manuju Praktek Bubur Kertas dengan pemanfaatan limbah kertas
Gbr.  11 Peserta Dikterapan  bersama santri MTs Darussalam Manuju melakukan Study Tour di Museum Lagaligo Makassar
Gbr. 14 Peserta Dikterapan Sedang Belajar bersama
Gbr. 12 Kepala Kementerian Agama Kab. Gowa, Camat Manuju, Ka. KUA Kec. Manuju, Tokoh Masyarakat hadir Dalam Sosialisasi Program Dikterapan Pesantren Darussalam manuju




















































Laporan Dikterapan



BAB I. PENDAHULUAN  


A.  DASAR  PEMIKIRAN     
                                                             
Pendidikan merupakan salah satu hak anak yang harus terpenuhi sebagai hak dasar anak dimana setiap anak berhak untuk tumbuh berkembang secara optimal baik fisik, mental, maupun sosial, dan berakhlak mulia, perlu dilakukan upaya perlindungan serta untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya serta adanya perlakuan yang adil atau tanpa diskriminasi.
         UU No. 23 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Dengan demikian Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (Dikterapan) yang dilakukan adalah implementasi penyelenggaraan pendidikan secara adil dengan memberikan kesempatan bagi anak-anak yang termajinalkan untuk memperoleh pendidikan secara wajar serta membiayai pendidikan mereka sesuai dengan amanat Undang undang dasar 1945 pasal 34 ayat 1 bahwa “fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara”. Seiring dengan ini Inpres No. 3 Tahun 2010 tentang percepatan pembangunan Prioritas Nasional Kementrian Agama Republik Indonesia.
          UU No. 20 Tahun 2003, juga mengamanatkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan dasar yang bermutuh, dengan demikian pendidikan Terpadu Anak Harapan (Dikterapan) yang dilaksanakan setidaknya mampu memberikan pelayanan pendidikan dasar bagi mereka sehingga mereka tidak lagi merasa terpinggirkan ataupun perbedaan strata social.
          Kegiatan ini juga dilaksanakan setelah melihat bahwa masih adanya anak anak termajinalkan dalam hal pendidikan di daerah ini sebagaimana Data Base yang ada, dan jika lebih didalami maka anak anak tersebut pada hakikatnya berasal dari keluarga yang kurang mampu dan Buta huruf sehingga sangat potensial bagi mereka untuk kemungkinan terbentuk pribadi dan perilaku Negatif seperti cenderung menjadi korban minuman keras, pencurian dan sebagainya, apalagi kondisi sosial Masyarakat didaerah ini masih tergolong kurang sempurna yang dapat mengakibatkan Anak Anak bersosialisasi tidak sempurna (Negatif).
Oleh karena itu, Pondok Pesantren Darussalam Manuju melalui Kementrian Agama Republik Indonesia melaksanakan program Pendidikan Anak Terpadu (Dikterapan) ini sebagai tanggung jawab Bersama, dimana pendidikan merupakan Tanggung Jawab bersama Pemerintah dan Masyarakat. 

B.  TUJUAN PENYELENGGARAAN
Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) bertujuan secara umum untuk memberikan Kesempatan dan Pelayanan Pendidikan bagi Anak Marjinal sebagai hak mereka untuk tumbuh dan berkembang secara Otimal dalam rangka  pengembangan Kepribadian Mereka dalam bersosialisasi dan bermasyarakat dengan baik sesuai dengan tuntutan norma-norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.
Secara khusus pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) adalah untuk merekrut Anak marjinal dan anak terlantar  untuk direhabilitasi serta dibekali dengan keterampilan (life skill) sehingga setelah selesai mengikuti pendidikan DIKTERAPAN diharapkan memiliki kemampuan mandiri dengan keterampilan yang dimiliki.


C.  DASAR HUKUM                       
1.    Undang Undang Dasar 1945
2.    Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002
3.    Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003
4.    Konvensi Internasional Tahun 1989 tentang perlindungan hak hak anak
5.    Kepres Nomor 77 Tahun 2003
6.    Inpres Nomor 1 Tahun 2010
7.    RPJM Tahun 2010-2014
                                                                                               

BAB II. SASARAN DAN ORGANISASI PELAKSANA


A.  SASARAN PROGRAM

     Sasarang Pendidikan Terpadu Anak Harapan (Dikterapan) adalah Anak terlantar dan Anak Jalanan eserta kelompok Marjinal lainnya pada Usia wajib belajar
(7 s.d 15 Tahun).                                                                                 

B . ORGANISASI PELAKSANA

 Dalam pelaksanaan program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang dianggap perlu diadakan kerjasama antara lain pemerinta/instansi terkait setempat, pemerinta daera, toko Masyarakat, Dinas Kesehatan, kepolisian setempat, Cabang Dinas Diknas, dan keterlibatan semua pihak inilah kemuadian disusun sebagai berikut :
1. Tim Rekruitmen Peserta Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) 2013
SUSUNAN TIM REKRUITMEN PESERTA
PROGRAM PENDIDIKAN TERPADU ANAK HARAPAN (DIKTERAPAN)
PADA PONDOK PESANTREN DARUSSALAM MANUJU KABUPATEN GOWA

1.  Pembina/Pengarah   :  Drs. H. M. Ahmad Muhajir AF, MH
2.  Ketua                         :  Drs. Kahriar
3.  Sekretaris                  :  Beni Susanto
4.  Anggota                     :  1.  Hardiyansah Moha, S.H
                                          2.  Kaparuddin, S.Pd




2. Tim Penyusun Data Base Peserta Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) 2013

SUSUNAN TIM PENYUSUN DATA BASE PESERTA
PROGRAM PENDIDIKAN TERPADU ANAK HARAPAN (DIKTERAPAN) 2013
PADA PONDOK PESANTREN DARUSSALAM MANUJU KABUPATEN GOWA
1.  Pembina/Pengarah   :  Drs. Kahriar
2.  Ketua                         :  Hardiyansah, SH
3.  Sekretaris                  :  Beni Susanto
4.  Anggota                     :  1.  Risnawati
                                          2.  Muhammad Adi
                                          3.  Muhammad Rusli
                                          4.  Kaparuddin, S.Pd
3. Panitia Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) 2013 pada Pesantren Darussalam Manuju
1.  Ketua                         :  Hardiyansah, SH
2.   Sekretaris                 :  Muhammad Rusli
3.   Bendahara               :  Risnawati
4.  Anggota                     :  1.  Muhammad Adi
                                          2.  Alimuddin, A.Ma
                                          3.  Kaparuddin, S.Pd
4. Pelaksana  Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) 2011 pada Pesantren Darussalam Manuju
1.  Ketua                         :  Hardiyansah, SH
3.  Sekretaris                  :  Muh. Rusli
4.  Bendahara                :  Risnawati
5. Anggota                      :  1.  Muhammad Adi
                                          2.  Alimuddin, A.Ma


  


BAB III. STRATEGI PELAKSANAAN


A.   WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PROGRAM
       Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) dilaksanakan Sejak  bulan Januari – Sekarang, Tempat pelaksanaan Program adalah Pondok Pesantren Darussalam Manuju.

B.  TAHAPAN PELAKSANAAN
Pelaksanaan Program dikterapan ini dilaksanakan dengan 2 ( Dua) tahapan pelaksanaan yakni :
1. Tahap Pertama :
     Dilaksanakan Pada bulan Januari April 2013, pada Tahapan ini dilaksanakan kegiatan Rekruitmen peserta Program Dikterapan, Rekruitmen yang dilaksanakan oleh Kementrian Agama Kabupaten Gowa bersama Pondok Pesantren pelaksana program , penyusunan data base calon peserta Dikterapan yang selanjutnya diserah terimakan dari kementrian Agama Kab. Gowa kepada Pondok Pesantren pelaksan
2. Tahap kedua   :
     Dilaksanakan pada Januari 2013 – Sekarang, pada tahapan ini peserta program pendidikan Terpadu Anak Harapan ( DIKTERAPAN ) diasramakan dan diberikan proses pembelajaran ( PBM)

C. PENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM
     Program pendidikan Terpadu Anak Harapan ( Dikterapan ) ini dilaksanakan dengan didukun oleh semua pihak terutama kementrian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Gowa, pemerintah Daerah melalui kementrian sosial, pemerintah Kecamatan Manuju dan Pemerintah setempat diwilayah desa manuju sendiri.




BAB. IV HASIL YANG DICAPAI


A.  FISIK
Pada pelaksanaan program pendidikan Terpadu Anak Harapan (Dikterapan ) tahun 2013 ini telah memberikan output dari pelaksanaan kegiatan tersebut antara lain penerbitan petunjuk teknis pelaksanaan dikterapan oleh direktorat pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Repukblik indonesia,  SK ketetapan Data Base peserta Dikterapan oleh Kementerian Agama Kabupaten Gowa, SK Ketetapan Tim Rekruitmen dan Tim Penyusun Data Base oleh Pondok Pesantren Darussalam Manuju,  SK Ketetapan pengelola Program Dikterapan pada Pondok Pesantren Darussalam Manuju oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Manuju
B.   EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM

    1.  Outcome Program
        Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan ( Dikterapan ) Tahun 2013 pada pelaksanaannya di Pondok Pesantren Darussalam memberikan konstribusi nyata terhadap pembangunan dan pemerataan di bidang pendidikan di masyarakat dengan demikian tingkat kesejahteraan masyarakat secara tidak lansung terpengaruhi dimana pendidikan sangat mempengaruhi keberhasilan pembangunan dan taraf hidup masyarakat. Salah satu penghambat laju pertumbuhan ekonomi kerakyatan adalah Sumber Daya Manusia ( SDM) yang rendah oleh karena itu dengan meningkatkan pelayanan pendidikan berarti meningkatkan Sumber Daya Manusia yang akan menopang keberhasilan pembangunan.
Selain itu, juga sala satu factor atau Indikator Keberhasilan suatu daerah adalah dapat dipandang pada tingkat Pendidikan yang dimiliki oleh Masyarakat di daerah tersebut.
Program Dikterapan ini mampu meminimalisasi terjadinya Kecemburuan sosial yang diakibatkan perbedaan Stratifikasi Masyarakat termasuk sala satunya adalah Tingkat Pendidikan dimana Masyarakat yang terlantar pendidikannya identik dengan sampah, identik dengan penggembala sehingga mereka merasa terpinggirkan dari Masyarakat lainnya yang mengakibatkan pembentukan Pribadi yang cenderung putus asah dan tak memiliki perencanaan hidup (life Planning), serta merasa tidak layak bersosialisasi dengan Masyarakat yang kaya, Masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, maka dengan adanya Program Dikterapan ini hal tersebut diatas dapat terminimalisir dan mereka merasa bahwa keadilan dibidang pendidikan itu ada dan mampu merubah kerangka pikir Masyarakat lebih kearah positif dan yang teramat Penting dari Outcome program ini adalah mereka tidak lagi merasa terpinggirkan atau termarjinalkan dari masyarakat lainnya. Sebagai keberhasilan kongkret program Dikterapan Pondok Pesantren Darussalam Manuju para peserta telah diadakan sertifikasi/memiliki ijazah Paket A kesetaraan bagi peserta yang telah mengikuti Ujian Nasional dan mereka telah dibaurkan dengan peserta lainnya pada sekolah lanjutan, sementara sebagian peserta di ikutkan pendidikan Formal melalui pendidikan Sekolah Dasar mitra Pondok Pesantren Darussalam Manuju.
Daftar Alumni Program Dikterapan yang telah tersertifikasi/berijazah :
No
Nama
Alumni/Angkatan
Status
ket
1
Muhammad Jayadi
2010
Berijazah Paket A
Lulus
2
Muhammad Udin
2010
Berijazah Paket A
Lulus
3
Muhammad Syukri
2010
Berijazah Paket A
Lulus
4
Muhammad Udin
2010
Berijazah paket A
Lulus
5
Muhammad Rusdi
2010
Berijazah Paket A
Lulus
6
Muh. Ramli
2010
Berijazah Paket A
Lulus
7
Muh. Haerul
2011
Berijazah SD
Lulus

2. Tingkat Keberhasilan
Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan ini memiliki tingkat Keberhasilan yang cukup signifikan terutama dalam mengatasi jumlah Anak yang termarjinalkan dalam hal Pendidikan dan mampu mengatasi Jumlah Anak terlantar kehidupannya karena Ekonomi lemah. Selain itu, Peserta yang direkrut dalam Pelaksanaan Program Dikterapan ini sudah diberikan bekal dengan Pendidikan Dasar dan Kecakapan hidup bermasyarakat, secara akademik keberhasilan ini telah dinampakkan dalam Masyarakat seperti kemampuan Intelektual Keagamaan mereka bisa membaca Al-Qur’an, Membaca dan Menulis serta mampu berhitung selain itu, mereka dibekali dengan keterampilan (life Skill).
3. Konstribusi Pelaksanaan Program
Konstri busi program dikterapan ini cukup jelas yang secara garis besar memberikan konstribusi terhadap pembangunan pendidikan dimana anak yang pada awalnya tidak mendapatkan pelayanan pendidikan dengan adanya program ini mereka mendapatkan kesempatan yang luas untuk mengakses pendidikan dan angka buta huruf dapat teratasi. Selain itu, konstribusi lain adalah masyarakat meyadari pentingnya pendidikan sehingga konflik social terminimalisir
4. Hasil Evaluasi Pelaksanaan
Dengan memperhatikan perkembangan Peserta didik Dikterapan dapat digamberkan dalam bentuk grafik sebagai berikut :
EVALUASI PERKEMBANGAN AKADEMIK PESERTA DIKTERAPAN TAHUN 2011
  
5.  Rencana Tindak lanjut
Keberadaan Proram ini sangat tepat guna namun, dalam lanjutan Program ini diperlukan adanya Peningkatan Tekhnis Pelaksanaan sebagai Program Lanjutan, Begitu pula dengan strategi Pelaksanaanya. Hal lain yang perlu adalah sasaran peserta didik setelah mendapatkan Pelayanan Pendidikan Program Dikterpan ini seperti untuk pendidikan lanjutannya, perlu adanya lanjutan pada Pondok Penyelenggara itu sendiri dimana ketika nantinya akan dikembalikan Kepada Orang Tua mereka otomatis usianya tidak memungkinkan untuk masuk pada Jenjang Sekolah Dasar (SD) atau sederajatnya, sehingga legalitas Pendidikannya masih tanda Tanya besar seperti apa nantinya sehingga disini perlu ada strategi khusus buat mereka dalam Pelayanan Pendidikan.
Program Dikterpan ini diharapkan setelah ada alumninya bisa mengikuti Program Wajar Dikdas dalam rangka pengembangan Pendidikan Mereka.
















BAB  V. TANTANGAN DAN MASALAH
A.    Tantangan
        Tantangan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Program ini masih tetap beragam antara lain Masalah  Proses Pembelajaran dimana ada diantara mereka yang pada siang harinya tidak mengikuti Pelajaran karena Bekerja sebagai Penggembala Ternak, bekerja sebagai Buruh Bangunan Pada Proyek PNPM Mandiri, dan ada juga yang meninggalkan Asrama untuk Bekerja sebagai Buruh Perusahaan Ubi Kayu (PT. N3 Green.Tbk) sebagai Tukan Cabut Singkong. Sehingga mereka yang demikian hanya bisa Belajar diwaktu malam hari. Namun kami memiliki upaya lain adalah dengan merekrut kembali Pengganti yang tinggal berjauhan dengan Pesantren dan juga usia yang masih 7 tahunan keatas. Dengan demikian Jumlah yang diasramakan sudah bertambah.

B.    Masalah
        Dalam Pelaksanaan Program ini sedikitnya telah terjadi masalah yaitu adanya kesalah pahaman Orang tua mereka mengenai Dana Anggran Dikterpan mereka menginginkan dana yang Jumlahnya 500.000/Anak diterima utuh oleh Orang tuanya sebagai gaji anak mereka dan hal ini kemudia mengakibatkan Anak tersebut Meninggalkan Asrama dan telah digantikan oleh Anak Marjinal lainnya.










BAB  VI. PENUTUP
A.  Kesimpulan
*      Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) Tahun 2013, merupakan lanjutan Program tahun 2010 yang tepat guana memberikan Pelayanan Pendidikan terhadap Anak Marjianal dilaksanakan hingga peserta terpenuhi hak pendidikannya dianggap tuntas sampai outcame tercapai
*      Proram ini memberikan Konstribusi nyata terhadap Pembangunan Pendidikan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
*      Akhirnya, kami sebagai Pesantren Pelaksana Program menyadari Kekurangan dan keterbatasan kemampuan kami sehingga senantiasa mengharapkan bimbingan, Saran, Kritikan yang sifatnya membangun demi mewujudkan pengelolaan yang lebih Profesional dimasa yang akan dating.
B. Rekomendasi
Ø  Program Pendidikan Terpadu Anak harapan (DIKTERAPAN) ini mendapatkan apresiasi besar dari Masyarakat sehingga perlu lebih ditingkatkan sasaran dan Strategi Pelaksanaannya.
Ø  Hendaknya Program ini menjadi Program yang berkesinambunganmenuntaskan Pendidikan bagi Anak Marjinal
Ø  Hendaknya ketersediaan Anggaran Program ini ditingkatkan demi terselenggaranya Program ini dengan Baik